Gerakan Senyap Pemkab Tangerang, Selamatkan Ratusan Hektar Lahan Pertanian Pantura

0
417
PPTK Pemkab Tangerang tengah meninjau proyek pembangunan irigasi di Pantura Tangerang. (Foto: ninenews.id)

9NEWS- Langkah pembangunan pemerintah Kabupaten Tangerang dengan progam Tangerang Gemilang tidak hanya diwujudkan dalam bidang pembangunan infrastruktur jalan dan pemukinan saja, tapi juga mencakup penyelamatan lahan teknis pertanian warga.

Khusus wilayah pantura, pemerintah setempat tanpa basa basi dan publikasi telah melaksanakan program rehabilitasi puluhan saluran irigasi bagi areal persawahan masyarakat yang selama musim hujan sering mengalami kebanjiran, dan bila musim kemarau mengalami kekeringan air.

Salah satu yang saat ini tengah dibangun adalah pembangunan pelebaran turap dan normalisasi sungai sepanjang hampir 2,5 Km di Kampung Cirako, Desa Cijeruk, Kecamatan Mekar Baru.

Mardias, Ketua RT 11, Kampung Cirako, Desa Cijeruk menuturkan, pembangunan turap dan normalisasi sungai yang melewati areal persawahan warga sudah menjadi dambaan masyarakat selama puluhan tahun dan merupakan impian warga untuk memiliki saluran sungai irigasi yang lebar dan kokoh.

“Sejak saya kecil, baru ini ada pembangunan pelebaran sungai dan normalisasi aliran irigasi sawah kami, karena bila musim hujan tiba, sawah kami menjadi lautan dan banyak tanaman pagi warga yang gagal panen,” ujar Mardias.

Sementara Syamhadi, Kepada Desa Cijeruk, Kecamatan Mekar Baru, menjelaskan, berkat adanya pembangunan turap dan normalisasi sungai irigasi ini, ratusan hektar areal persawahan telah terselamatkan dari ancaman gagal panen bila musim penghujan tiba lantaran sering terkena banjir besar.

“Awalnya hanya sungai kecil selebar 1 – 2 meter, sekarang sungai irigasi ini dilebarkan menjadi 4 meter berupa turap sepanjang kurang lebih 500 meter dan normalisasi sungai sepanjang 2 Km. Ratusan hektar areal sawah warga bisa terselamatkan, karena warga kami memang mayoritas merupakan petani padi yang dalam 1 tahun bisa melakukan 2 kali masa tanan,” ujar Syamhadi.

Syamhadi menambahkan, wilayah desa Cijeruk 90 persen merupakan areal sawah teknis yang otomatis warganya mengandalkan hasil panen padi. “Sebelum adanya pembangunan turap dan normalisasi, bila musim kering tidak bisa menampung air, dan bila musim hujan menjadi banjir,” imbuhnya.

Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kabupaten Tangerang, TB Dedi mengatakan, pembangunan saluran – saluran irigasi bagi lahan teknis pertanian ini merupakan wujud Pemerintah Daerah mendengar dan merealisasikan dalam bentuk pembangunan nyata.

“Pembangunan puluhan saluran irigasi bagi areal lahan teknis pertanian ini merupakan implementasi dari apa yang menjadi pemikiran pak Bupati dalam program pembangunan menyeluruh di berbagai bidang menuju Tangerang Gemilang,” kata Kabid SDA tersebut. (RED)


BAGIKAN BERITA :