9NEWS- Pemerintah Kabupaten Tangerang terus menambah kapasitas tempat tidur bagi OTG Covid-19 yang katagori Isolasi Mandiri (Isoman) dengan menyiapkam eks gedung Mapolresta Tangerang.
Pemkab Tangerang dan Satgas Covid-19 terus berupaya membuat terobosan-terobosan dalam rangka menekan tingginya angka covid-19 dan penanganannya, khususnya penyediaan tempat isolasi mandiri bagi penderita yang tanpa gejala (OTG), yang trus meningkat belakangan ini dan perlu diantisipasi. Terobosan terbaru adalah menjadikan Gd Eks Mapolresta Tangerang sebagai rumah singgah isolasi mandiri dengan kapasitas 150 tempat tidur.
Didampingi Asisten 3, Kadinkes Kab. Tangerang, anggota Polri dan Satgas Covid Kab. Tangerang, Sekretaris Daerah, Moch. Maesal Rasyid menyisir ruangan-ruangan di gedung 3 lantai Eks Mapolresta Tangerang.
Sekda Moch. Maesal Rasyid saat melakukan kunjungan di Gd. Eks Mapolreta Tangerang menjelaskan bahwa, sesuai arahan Bupati Zaki Iskandar minta kepada Satgas Covid. Unsur Forkopimda dan semua anggota dimanapun berada supaya berupaya mencari tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat isolasi mandiri sehubungan dengan tingkat penularan yang masih tinggi dan hasil positip dari hasil antigen/PCR. Hal ini mendesak dilakukan supaya pasien-pasien bisa terkontrol, istirahat dan melaksanakan aktivitasnya yang diawasi oleh para medis yang ada.
“Saya kira ini gedung Eks Mapolres Tangerang bisa dijadikan alternatif sebagai tempat isolasi mandiri untuk OTG di Kabupaten Tangerang, khususnya juga untuk para anggota Polres yang terkonfirmasi dan masih positif, keluarganya dan masyarakat setempat,”kata Sekda, Kamis (15/07/2021).
Gedung Eks Mapolresta Tangerang ini bisa memuat sekitar 100 sampai dengan 150 tempat tidur dan diharapkan dapat menopang rumah singgah isolasi mandiri di Hotel Yasmin yang sudah overload dan Pondok Singgah isolasi mandiri di Kec. Legok yang diresmikan Bupati.
“Secepatnya kita akan siapkan kelengkapannya, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, gedung ini bisa segera difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien OTG,” tutur Rudi Maesal sapaan akrab Sekda. (DRA)
